Monday, January 23, 2012

over-creative? over-thinking? atau... over-ngenes?

hai.
nama gue Diofany Hervilita. panggil aja Fany. walaupun beberapa orang memanggil gue dengan nama nama kesayangan mereka seperti nak, kakak, diop, funi, mak, bahkan dugong (?!!!!) but anyway. just call me fany.

do i really need to state all that statement anyway??!

gue adalah mahasiswa semester 8 sekolah (ya, sekolah. bukan universitas) ekonomi perbankan yang masih belum ada niatan untuk mikirin skripsi. padahal deadline nya pertengahan februari untuk ngumpulin proposal. sebenernya ada siih, satu proposal yang udah di acc hasil kuliah metolit di semester 6 lalu. tapi ketentuannya proposal mesti ada 2. sayangnya, setiap mau mikirin judul skripsi (dalam hal ini, proposal) yang baru, pasti adaaaaa aja hal lain yang terlintas di pikiran gue.

yaa gimana ngga. baru ngebaca arti dari Irrevocable Letter of Credit aja pikiran gue udah melanglang buana. tiba tiba terlintas aja gitu statement gagal gombal seperti ini: "aku mau hubungan kita seperti Irrevocable L/C, yang ga bisa dibatalkan oleh salah satu pihak".
#gelenggeleng

atau saat gue ngeliat ada kurva Product Life Cycle yang biasanya gue jumpai di kelas marketing. mungkin sebelumnya kalian udah pernah liat kurva itu, but anyway for you guys who haven't seen it yet, or perhaps just to remind you, here's the Product Life Cycle Curve:

dan beberapa kali saat gue liat kurva ini atau bahkan saat menggambarkannya di kertas jawaban, salah satu sisi di otak gue tiba tiba berpikir "hubungan kita udah sampe mana ya sekarang? hmm, introduction sih udah lewat lah yaa. lagi di growth apa di maturity ya? jangan decline sekarang pleaaasseee"
#gelenggelengsuperkenceng

bahkaaaannn, saat di kelas Teknik Pengambilan Keputusan beberapa waktu yang lalu, saat gue lagi ngitung Standar Deviasi dari suatu.. err.. suatu.. ... let say, perhitungan, sempet aja gitu otak gue di bagian paling ngenes kepikiran kalimat "tingkah laku kamu ke aku itu udah melebihi batas Standar Deviasi! ngga wajar! terlalu banyak yang menyimpang!"
#pfffttt

apalagi pas di kelas manajemen investasi, saat gue belajar soal portofolio saham. "kalo aku perusahaan, aku rela ngejual semua saham aku. asal pembelinya itu kamu... aaa guling guling guling~"
#jedotinkepalakebuku

seperti Sales Contract pada suatu mekanisme L/C yang definisi sebenarnya adalah suatu kontrak perjanjian antara eksportir dan importir terhadap kegiatan perdagangan antara kedua belah pihak dengan syarat dan ketentuan tertentu yang disetujui. and I was like "oh semacam akad nikah ya hmm..."
#muntahdarah

gue juga pernah, saat lagi stuck mencoba mengerti suatu kondisi perekonomian dimana inflasi yang tinggi bisa disebabkan oleh jumlah uang yang beredar (money supply) yang meningkat. "berarti gue sekarang lagi mengalami inflasi. abisnya jumlah rasa suka gue ke dia meningkat siih kyaaaaa"
#KYAAAAAAAAAAA

dan sebenarnya masih banyak lagi pikiran pikiran ngenes bin gagal yang popping up entah dari bagian mana otak gue. yang pasti hal hal ngenes kayak gitu suka keluar aja tiba tiba tanpa ada aba aba. entah gue yang over-creative atau gue yang over-thinking atau gue yang over-ngenes? oke, gue ambil jawaban terakhir, terima kasih.

dan saat gue bener bener coba memikirkan judul baru, yang lain dari proposal skripsi pertama gue, and you know what pops out of my mind? this.
"analisis pengaruh percakapan via messenger terhadap perasaan dan hubungan yang dijalani secara langsung. studi kasus hati saya."

silahkan yang mau muntah.



sedikit info:

L/C (Letter of Credit): perjanjian dari Issuing Bank yang bersifat pasti dan tidak dapat dibatalkan untuk melakukan pembayaran kepada pihak beneficiary atas presentasi dokumen yang sesuai dengan syarat dan kondisi L/C.
Irrevocable L/C: jenis L/C yang tidak dapat diubah atau dibatalkan secara sepihak, mengikat antara issuing bank terhadap beneficiary.
Product Life Cycle: siklus eksistensi suatu produk dalam pasar.
Standar Deviasi: pengukuran penyimpangan terhadap data data yang tersebar.
Saham: tanda kepemilikan suatu perusahaan, terdapat hak suara atas perusahaan (common stock).
Inflasi: peristiwa kenaikan harga secara keseluruhan.
Jumlah uang beredar: keseluruhan uang yang berada di tangan masyarakat.

4 comments:

Niken said...

hahahaaa
Fany fany.. Ada ada ajaaa :D

fanyli said...

Hahahaha sampah banget ya ken otak gue isinya -______-

Utari Puji Rahayu said...

Cerdas Fan! hahahaha

Anonymous said...

kreatif! (y)