Monday, December 31, 2012

Boy adalah Kucing yang Punya Banyak Kesibukan

Boy. Seekor kucing pejantan tampan ras anggora berwarna hitam-putih, berumur 3 tahun (dan akan segera berumur 4 tahun pada 2013), adalah kucing yang punya banyak kesibukan.

Tampang si Boy, kecapean karena terlalu sibuk.


Di pagi hari, jam 6 pagi, dia bertugas membangunkan majikannya, lalu minta makan.

Jam 7 pagi, saatnya dia minum susu.

Jam 8 pagi, setelah dia melahap kudapannya, dia harus menjaga teritorial kekuasaanya dengan berjaga-jaga di depan pagar rumah.

Selain berjaga-jaga, dia juga harus pipisin beberapa tembok, pagar, dan ban mobil untuk memperluas wilayahnya.

Apabila ada pejantan lewat, diharuskan melapor padanya.

Apabila ada anak kucing lewat, maka harus bermain dengannya.

Apabila ada betina lewat, maka........................ :3

Jam 10 pagi Boy pulang dari kegiatannya menjadi satpam bagi areanya sendiri. Lalu melahap kudapan, minum susu, dan minum air putih se-gayung. Maksudnya, air yang disediain pake gayung. Boy gamau minum air putih yang disiapin di mangkoknya. Boy harus minum air dari gayung. Setelah minum, lalu ia bersantai-santai di halaman belakang.

Kemudian, pada jam 11, Boy akan tidur siang.

Pada jam 12 atau jam 1, ia akan pindah ke kamar mama, atau ke kamar kak Aldi, atau ke kamar kak Rama untuk melanjutkan tidur siangnya di kasur.

Bobo di kamar mama.

Bobo di kamar kakak.


Jam 3 ia bangun, lalu makan siang dan minum susu. Lalu tidur lagi.

Sejam kemudian ia akan bangun, lalu bersantai-santai di teras depan atau di halaman belakang. Apabila cuaca panas, ia akan tidur lagi. Bila mendung, ia bermain sebentar.

Si Boy, bersantai-santai di teras depan sambil tetap memantau.


Jam 5 ia keluar lagi. Eek, pipis, main, jaga wilayah, pipisin tembok atau pagar, dan berjaga jaga lagi sampai jam 6.

Kadang Boy harus ke genteng, memastikan tidak ada pembelot yang merusak area kekuasaannya.

Jam 7 waktunya kudapan dan berkumpul dengan majikannya. Jika ada cicak, Boy akan mengejar dan memakannya. Bila majikannya membeli martabak keju ia pasti minta dan melahap satu potong martabak yang kejunya paling banyak. Boy suka keju. Apalagi martabak keju.

Boy, manja, makannya minta disuapin.


Jam 10 ia siap-siap tidur dan minta dikelonin sama majikannya lagi. 

Begitulah keseharian Boy si kucing. Sangat sibuk.

Boy si kucing tampan :3

Wednesday, December 19, 2012

Damn You

again,
to afraid to start.
to scared to fall. 
to hurt to be broken.
that's how I do. 
that's about you.
I could lose you, 
though I don't want to.
but that's how I do, 
though I could lose you.
and if I already am,
if I already lose you,
please tell me,
tell me,
tell me what this feeling is about.
cos I miss you.
through the night I think of you.
and the day I wish I had chats with you.
all the moments with you.
and the virtual insanity.
and the songs.
and your singing.
and your morning calls.
and the spirit.

damn you.
I miss you.

Thursday, December 13, 2012

Carry On

Selamat malam.

Apa kabar kamu hari ini? Lelah dengan kesibukanmu? Santai sajalah dulu. Tak usah kamu pikirkan segala yang membuat kepalamu sakit malam ini. Santailah santai, karena aku sudah lelah merindu, aku ingin bercerita denganmu.

Karena aku sedang rindu. Ada yang merongrong dari dalam kepalaku untuk memikirkan kamu. Saat dimana satu lagu membawa aku kembali ke masa itu. Saat satu objek melayangkan aku pada sesuatu tentang kamu. Saat suatu tindakan membuat laci memoriku terbuka, jatuh, dan itu semua tentang kamu. Ah... kenangan itu...

Dia bilang, "seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan, yang menjadikannya tiada". Seperti aku, mungkin, yang tak sempat mengirimkanmu semangat, yang menjadikan aku hilang dari kamu. Seperti aku, yang bingung bagaimana caranya membalas segala kebaikanmu, hingga akhirnya aku gagal membalas secuilpun. Seperti aku, yang inginnya menyampaikan polesan benda cantik, namun berantakan sesampainya padamu. Lalu siapa yang salah, bila semuanya tak tersampaikan? Mungkin itu aku.

Hey, bagaimana dengan hobi kamu? Aku yakin kamu masih menggeluti itu semua. Ya, aku tau--atau aku sok tau?--betapa asyiknya kamu menggeluti hobimu. Kelak kamu akan meraih itu, kamu tau itu.

Kamu tau, pekerjaanku ini menyenangkan, sekaligus melelahkan; memakan banyak dari waktuku. Aku berangkat di pagi hari, pulang di malam hari. Bukan seperti jam kerja yang kamu kira, ini berbeda. Dan aku pun batal menjadi pekerja yang kamu tau, aku telah mengimpi-impikannya dari dulu.

Tapi aku tau, pun bila aku senggang, kita tak kan lagi seperti dulu. Ya, aku mengerti. Aku mengerti. Tapi malam ini, hanya malam ini, izinkan aku mendongeng padamu. Aku rindu bercerita denganmu.

Tetaplah menjadi kamu yang aku kenal. Walaupun situasi berotasi, aku masih aku yang kamu kenal. Aku masih di kota ini, siap kalau-kalau kamu berkunjung kemari.

Pergilah kamu, dengan siapapun yang kamu mau. Asal kamu bahagia, melangkahlah, dengan siapapun yang kamu sertai. Segala memori yang terkumpul bersamamu--terimakasih.

Carry On.
:)


The days were long and the nights so cold
The pages turn and the tale unfolds

Paloma Faith - New York