Friday, May 25, 2012

Fany--22 Tahun--Jakarta, 23 Mei 1990

23 Mei 2011

    *tok tok tok*
"Fanyyyy~"
"Iyaa bentaaaarr"
    *buka pintu*
"haaappy biiiirrtthhhdaaaay tooo yoooouuuuu~~"

Hari itu, 23 Mei 2011. I was officially 21 years old that day. I wanted a rose, since no one has ever given me a single rose before. But that day, it was Cantik Mudia Ramadian and Adysti Dwitantri, the people behind my door, with a simple bouquet of red roses, and three variants of donuts bought from the nearly fast food restaurant. Without any candles, they used a match anyway.

Gue menangis terharu saat itu. Mengalami sendiri bagaimana rasanya diberi sesuatu yang paling kita inginkan, dan itu dari sahabat. Gue peluk mereka, dan ga berenti gue bilang kata Terima Kasih buat Diara dan Adys.

Adys - Diara - Me. So last year...




23 Mei 2012

00.02
Si berry hitam bersuara. Incoming text message.
Diara.

"Sebenarnya aku tak punya apa-apa. Tapi selama aku memiliki sahabat baik sepertimu, aku merasa aku punya segalanya. Selamat ulang tahun sayang. Semoga Allah mengabulkan semua doa-doamu *kiss emoticon*"

Segera gue balas dengan sunggingan senyum haru bahagia membaca deretan kata yang sangat menyentuh hati gue itu. Andai gue bisa mengirim perasaan gue lewat sms itu, pasti dia udah kebanjiran air mata haru deh hihi.


00.09
Si berry hitam kembali bersuara. Incoming call.
Wait, an incoming call????

"Selamat ulang tahuunn...."

Waktu sebanyak 5 menit 46 detik kita habiskan lewat telfon. Dan dari kota berkilometer jauhnya disana, dia bernyanyi Don't Sleep Away This Night. Lagi, gue terharu. Entah kenapa, gimana dan apa, gue terharu, I was melted, dan... bahagia. Disaat yang sama. Rasanya gue mau pause waktu. Atau me-rewind waktu pada saat itu lagi. Lagi, lagi, dan lagi...
 

21.00
Inul Vizta, Kemang: Gue; Diara dan Bayu; Wilda dan Bagas.

Diara sengaja masang lagu Jamrud - Selamat Ulang Tahun. Dan tiba tiba--yang sebenernya sih udah feeling buat gue kalo mereka merencanakan sesuatu--keluarlah serangkaian bunga mawar merah dari dalam tas Bayu. Another roses, from my very best friend, given on my birthday. Lo harus tau di, seberapa besar gue ingin nangis terharu saat itu hahahaha. Betapa cengeng sebenernya si cewek yang sok kuat satu ini...

Oke, gue akan mengulang satu kalimat ini lagi: Gue; Diara dan Bayu; Wilda dan Bagas.
Gue.
Diara dan Bayu.
Wilda dan Bagas.
Gue, bentuk singular. Sigh.

Anyway. Terimakasih kepada semua pasangan diatas udah meluangkan waktu sekedar buat karokean hehe. Buat Wilda dan Bagas, yang sukses mengocok perut gue dengan tingkah pola mereka yang melewati ambang batas normal. Hehe. Semoga gue secepatnya melepas subject singular -_____-

 Wilda - Gue - Diara

Wilda dan Bagas, pasangan heboh...

Santap malam di kosan gue. Bagas - Bayu - Diara - Wilda. Muke lu, Gas hahaha

me with the roses...



24 Mei 2012

20.00

    *tok tok tok*
"Faannyyyy~"
"Iyaa nuuruuull bentaaarr"
    *Nurul masuk*
    *keluar lagi*
"Eh bentar fan, ada yang ketinggalan"
"Oke."
"Haaappyy biiirrrttthhhhdaaaaayy toooo yyoooooouuuuuu~"


Gue, yang saat itu udah kucel, dekil dan kumel karena udah berlalu-lalang sekitaran Cawang dan Tebet, dikagetkan oleh mereka: Nurul, Diara dan Hanny. Lengkap dengan kue ulang tahun dan lilinnya yang menyala. Gue terharu bukan main...

"ayoo fany... tiup lilinnya tiup lilinnya... tiup lilinnya sekarang jugaaaa~"
"make a wish!"

 
I did make a wish. A wish for us :')

Gue peluk mereka satu per satu, suapin kue, sambil menyampaikan kata penuh haru, Terima kasih, sobat...

mata agak sembab abis nangis terharu. well, ga keliatan juga sih fotonya nge-blur -..-

 
suapin diara...

 
suapin nurul...

suapin hanny...

mereka suapin gue...

Between the laughs, the cries, the argues, the stubborn, the ego, the making-fun-of, the roses, the cakes, and the time we had, I'm so in love with you, besties.
Nurul - Diara - Me (with the cake and the roses) - Hanny



Ya Allah... ini semua karena-Mu. Dan diantara yang paling mengharukan, kuasa-Mu lah yang paling mengharukanku. Semuanya ga bakal terjadi kalo bukan kehendak-Mu. How can I ever Thank You enough? :')


makasi, mbah... :p

No comments: