Friday, August 01, 2008

hate you dad

dingin.
itulah aku kini.
seperti hembusan angin malam, ya.
seperti es, ya.

aku kesepian.
yang aku punya hanya bayangan.
aku hampa.

siapa yang tau aku menangis?
berkoar koar tangisku dalam ruangan dingin yang terkunci.
di dalam selimut, di atas kasur.

lalu akupun tertawa.

dan jatuh lagi air mataku.

kadang aku menangis tanpa suara.
aku tak tahan rasa pedih yang bergetar hingga ujung kaki, aku tak mampu!

dan yang aku butuhkan kala itu hanya satu:
teman.

dan aku iri.
i live in denial so deep that i can suicide.
i live in a pitty jealousy.

daddy daddy oh dad.
i hate you.
the more memories of you living, the more i hate you

i hate you.
hate hate hate you.
perhaps you're just the same asshole.
oo daddy daddy, i hate you.

maybe if im dead, things would be even better.

mistaken.

maybe if YOU'RE dead, things would be even better.

astaghfirullah al'adzim...
(my apologize, Lord)

4 comments:

Anonymous said...

hush jgn begitu.
bersyukur masih punya ayah.

Anonymous said...

hush jgn begitu.
bersyukur masih punya ayah.

aavo said...

kadang, gw juga berpikir seperti itu. haha :P

blog lo gw link ya faaannn :)

aavo said...

kadang, gw juga berpikir seperti itu. haha :P

blog lo gw link ya faaannn :)