kompilasi tingkah bocah stres

hmm..
kalo gue pernah ngepost tentang tingkah orang stres, sekarang giliran gue ceritain tentang bocah stres kayaaaa......

1. Hasbi Al Ihya
who is Hasbi Al Ihya? He is a pretty chubby kid, whose father is my uncle. in short, he is my cousin. call him just in the nick: Abi.

gw pernah dilakukan dengan sangat amat tidak layak oleh sepupuku yang embul itu. i dare you for this, betcha never ever be done the way i was with a one a half (or two?--damn i forgot how old he is) years old boy.

bayangin, suatu ketika, gue tidur sangat larut malam. chatting, watching dvds, or even reading a book, or whatever i like to do that i was awaken till late at night. and then in the morning, when i wish i had more and more time to stay on bed, my little cousin, banging so hard on my door and then out of the blue he came in, and shouted out: 'KAKAAA FANNNEEEEEEE BANGUUUUUUUUUNNNNNN'

and i was like,
'aduuhhh abi, kakak masih mau tidur lagi, biiiiii....'

'UDAH PAGI TAU KAAAAKK!!!!'

'tapi kakak masi ngantuk abi sayaaaaanggg'

'AAAHHH KAKA FANEEEE'

abis itu dia diem. gue kira dia bakal nyerah bangunin gw, ngebiarin gw lanjut tidur dengan damai dan tenang. gw kira dia bakal keluar dari kamar gw. ternyata harapan gw gak terkabul.

entah dia dapet ide darimana, tapi sumpah, ide ini sangat amat tidak baik untuk ditiru.

tiba tiba, Abi, yang telah beberapa menit berdiem diri di kamar gw, MENDUDUKI MUKA GUE DENGAN 'ISI' CELANANYA YANG PENUH
i repeat if you dont mind, HE SAT ON MY FACE, ON MY FACE, DENGAN 'ISI' CELANANYA YANG PENUH, 'ISI' CELANANYA YANG PENUH.

gue yang lagi setengah tidur tiba tiba....
bau apa nih?
YA ALLAH!

'ABIIIIII BAAAAAUUUUUU!!!!!!!!'

and my cousin was like laughing and laughing and laughing out loud, like he is innocent, like he never sat on his sister's face with an annoying, so much annoying smell that woken up his sleeping sister.

'ABI EEK YA?!'

'HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAAAA'

'TANTE CHEVIIIII ABI EEK NIH!'

my auntie from the first floor, 'bawa sini abi-nya fan'


terus setelah gw cuci muka, bener bener cuci muka dengan busa yang banyak, gw cerita, ngadu ke bokap nyokap si abi. and my uncle and auntie was like, 'HAHAHAHAHAHAHAHAHHAHAAAAAAA'

'iiih si om mah! malah ngetawain sik'

tante chevi: itu tandanya abi lagi eek fan kalo tiba tiba dia diem
gw: yaa tapi gak mesti duduk di muka fany kan? emang jamban??!
tante dan om ading: HAHAHAHAHAAA
tante: makanya kalo udah di bangunin abi ya bangun, ini malah molor lagi
gw: besok besok kalo ada abi fany kunci kamar. biar gak dibangunin lagi.
tante: emang enak! hahahaaaa


Hasbi Al Ihya alias Abi yang tega menduduki muka kakaknya. huh


yang tua itu tuh, kumisan, ubanan, itu adalah bokap gue tersayang, biar kata serem, galak, tapi baik. hahahaa. yang digendong itu mamas ufi, alias Luthfi, adeknya si Abi. yang gembul itu Abi, nah, yang gayanya sok cool itu adek gue, Ramadhan..


2. sepasang kakak adik
sepasang kakak adik can be anyone--yea, i know. tapi ini beda. gw gak tau siapa namanya.

gw ketemu mereka pas gw lagi sholat Ied di lapangan parkir kantor bokap gw, BNI Sudirman. Nah, pas gw dateng, pagi pagi, gw langsung ketemu sepasang kakak adik, cewek, yang centilnya naujubilah. nah ceritanya, abis sholat Ied, pas lagi ceramah, itu kakak adek--yang kira kira bedanya cuma setaun--muter muter di tiang bendera layaknya film india.

muter muter, lari lari, tebar pesona sama orang orang, ketawa ketiwi--aaah, indahnya masa kanak kanak...

sampai pada ahirnya, pas si kakak lagi muter muter tiang bendera, tiba tiba DUG! dia kejedot tiang bendera.

'mamaaa mamaaaaaaa' katanya sambil megangin jidatnya. si adek yang chubby, pipinya merah-merah dan genit, masih ngekor si kakak di belakangnya. si kakak ngadu ke mama-nya. lalu entah kenapa, si adek yang lucu dan genit dengan jepit pink gede di kanan-kiri kepalanya, balik lagi ke tiang bendera.

my eyes kept on her. i was thinkin about something else that a kid would do but-HEY! WHAT THE---

si adek ngejedotin kepalanya sendiri ke tiang bendera!

what the--

...

maksudnya apa sih?

lalu si adek lari ke mama-nya sambil pegang pegang jidatnya.

aaaahh bocah dasar!


*got any reason why the hell si adek ngejedotin kepalanya sendiri?*


3. a friend of mine
yea, gw menceritakan masa kecil seorang teman yang pernah menceritakan masa kecilnya yang... ummh... well, name it then, after you read this.

demi menjaga keamanan dan kenyamanan hubungan kami, agar rahasianya tetap terjaga, maka sebut saja dia oknumG. *hahahaaaa*

berdasarkan ceritanya,
dulu, waktu dia ngikut emaknya jemput kakaknya, dia diem di mobil. await for his mommy and sister to arrive. but in fact, waiting in a car, alone, seemed boring to him. finally he went outside the car. he was about 6 years old--perhaps.

he found an interesting toy called 'the public telephone'. yup, telfon umum. pertanyaannya adalah, apa yang dilakukan bocah berumur 6 taun, ingusan, sendirian, dengan sebuah telfon umum?

naah, he didnt got a coin, and even if he did, whom would he call?

nyatanya dia malah masukin jarinya ke slot receh, dengan harapan ada duit yang tertinggal. and then guess what, i dont know what was wrong, but he couldnt get his finger back outside! jarinya gak bisa dikeluarin!

hahahahahaaaa, mungkin jarinya disantap oleh monster telfon umum. hahahaaa

and then he shouted out MAMAAAAAAAAAA......

ujung ujungnya, jarinya diselametin berkat tukang taxi, jarinya gak jadi disantap monster telfon umum. plus diketawain mamanya pula. hahahaa

makanya dek, kalo mau jajan minta aja mama, jangan nyari receh di slot telfon umum.
dasar autis :p