Thursday, December 13, 2012

Carry On

Selamat malam.

Apa kabar kamu hari ini? Lelah dengan kesibukanmu? Santai sajalah dulu. Tak usah kamu pikirkan segala yang membuat kepalamu sakit malam ini. Santailah santai, karena aku sudah lelah merindu, aku ingin bercerita denganmu.

Karena aku sedang rindu. Ada yang merongrong dari dalam kepalaku untuk memikirkan kamu. Saat dimana satu lagu membawa aku kembali ke masa itu. Saat satu objek melayangkan aku pada sesuatu tentang kamu. Saat suatu tindakan membuat laci memoriku terbuka, jatuh, dan itu semua tentang kamu. Ah... kenangan itu...

Dia bilang, "seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan, yang menjadikannya tiada". Seperti aku, mungkin, yang tak sempat mengirimkanmu semangat, yang menjadikan aku hilang dari kamu. Seperti aku, yang bingung bagaimana caranya membalas segala kebaikanmu, hingga akhirnya aku gagal membalas secuilpun. Seperti aku, yang inginnya menyampaikan polesan benda cantik, namun berantakan sesampainya padamu. Lalu siapa yang salah, bila semuanya tak tersampaikan? Mungkin itu aku.

Hey, bagaimana dengan hobi kamu? Aku yakin kamu masih menggeluti itu semua. Ya, aku tau--atau aku sok tau?--betapa asyiknya kamu menggeluti hobimu. Kelak kamu akan meraih itu, kamu tau itu.

Kamu tau, pekerjaanku ini menyenangkan, sekaligus melelahkan; memakan banyak dari waktuku. Aku berangkat di pagi hari, pulang di malam hari. Bukan seperti jam kerja yang kamu kira, ini berbeda. Dan aku pun batal menjadi pekerja yang kamu tau, aku telah mengimpi-impikannya dari dulu.

Tapi aku tau, pun bila aku senggang, kita tak kan lagi seperti dulu. Ya, aku mengerti. Aku mengerti. Tapi malam ini, hanya malam ini, izinkan aku mendongeng padamu. Aku rindu bercerita denganmu.

Tetaplah menjadi kamu yang aku kenal. Walaupun situasi berotasi, aku masih aku yang kamu kenal. Aku masih di kota ini, siap kalau-kalau kamu berkunjung kemari.

Pergilah kamu, dengan siapapun yang kamu mau. Asal kamu bahagia, melangkahlah, dengan siapapun yang kamu sertai. Segala memori yang terkumpul bersamamu--terimakasih.

Carry On.
:)


The days were long and the nights so cold
The pages turn and the tale unfolds

Paloma Faith - New York

5 comments:

Niken Kusumowardhani said...

move on... (y)

Andri said...

gue heran deh kaka.. ini kamu yang ada di blog2 lo ini siapa.. jadi penasaran.. atau ini emang drama yang kaka buat?

kalau ini beneran keliatan kalo lo orang yang susah move on kaka haha.. kaya gue suruh pindah kosan nggak mau gara2 lo yakin kosan yg baru nggak akan sama dengan yang lo mau wkwkwk (indikasinya nggak banget ya haha)

tp btw cerita lo keren2 kaka.. kenapa ga mulai bikin novel aja.. :D

fanyli said...

@Andri: lo mau tau aja apa mau tau banget? LOL! this is the clue to all the 'Kamu': "Aku masih di kota ini, siap kalau-kalau kamu berkunjung kemari." :p

Thank you so much by the way, to have a visit, to read, and to comment on this post blog :) perhaps someday I'll publish a book :D

Andri said...

ya mana gue tau semua teman2 lo kaka -____- paling yang gue tau temen2 kita.. hmm... kalo aku masih di kota ini, berarti orangnya di kota lain.. satu2nya teman yang beda kota yang gue tau: si bonpasss..
wahhh.. ternyata dia ya selama ini.. ntar gue mensyen langsung ahhh,, *siul2*

fanyli said...

BUKAN DIA.