cuma satu yang gue tunggu.
cuma satu yang selalu terucap saat gue berdoa.
cuma satu yang selalu bikin gue tersenyum iri dan penuh harap.
ngga yakin apa gue bisa menunggu lebih lama lagi.
tapi apa mau dikata.
ya ini jalannya.
gue cukup kuat memegang keyakinan.
penuh harap dalam doa.
karena gue cuma mau satu itu.
satu itu saja.
lalu cukup.
lalu cukupkah?
ah...
dimana dia...
1 comment:
nice post :)
ditunggu kunjungan baliknya yaah ,
Post a Comment