Terlalu indah.
Adakah yang salah?
Tidak pernah aku mengarungi siang dan malam dengan haru cerita cita seindah biru.
Saat aku merindu, saat aku mengenang.
Saat aku memaksa neuron neuron di kepalaku bekerja untuk seakan mendengar kamu lagi.
Saat aku terpejam dan semesta membawaku lari kepada kamu untuk sekedar memberi hadiah pada mataku: memandangi kamu.
Ada yang bergemuruh di dadaku.
Saat khayal aku terbangkan setinggi langit.
Saat tertepis pada realita bahwa... ini terlalu indah...
Aku tertegun dan membiarkan segala ruang dikepalaku berpikir.
Sedikit banyak tentang kita.
Banyak tentang kamu.
Banyak tentang kamu.
Banyak tentang kamu.
Apakah ini nyata?
Atau hanya cerita?
2 comments:
tiap keraguan pasti punya cerita setidaknya seperti puisi ini, salam kenal
keraguan yang timbul karena pengalaman yang dialami sekarang memiliki penyimpangan yang besar dari pengalaman yang terdahulu hehe. salam kenal :)
Post a Comment